Posted by: rezutopia | March 3, 2009

UML VS DFD

Selama berhari – hari dan berminggu – minggu berkutat di sekitar diagram – diagram UML bikin perutku mulai berkunang – kunang dan kepalaku rasanya mulas setiap lihat stick man’s picture everywhere I saw him. Huweeeekkkkk. Tapi demi …. Demi ijazah yang sayangnya terancam gak keluar kalo gak kelar bikin aku mau gak mau balik lagi ke pangkuan UML tercinta……… hhhhmmmppphhhhhh

Sempet bimbang antara milih DFD (Data Flow Diagram) sama UML. Buatku 2 hal itu adalah makhluk dari planet seberang yang -sebelum aku memutuskan untuk memilih calon judul TA ku sekarang- adalah benda asing. Setelah browsing kanan – kiri, baca artikel orang, nanya sama o’om Wikipedia, Tanya sama eyang Google, dan kuliah singkat(5 menit) temen dosen ku akhirnya saya mengambil kesimpulan :

DFD (Data Flow Diagram)

DFD itu a graphical representation of the “flow” of data through an information system(sebuah representasi grafis dari “flow”/”aliran” data dalam sebuah sistem informasi) itu kata o’om wiki.

Gampangnya gini ….DFD itu adalah metode analisis sistem informasi sebelum UML yang masih menerapkan analisis secara terstruktur. DFD, seperti pengertiannya diatas …representasi grafis dari “aliran” data…..jadi lebih menitik beratkan pada bagaimana data itu berjalan dari satu entity ke entity berikutnya.

DFD

DFD

 

Dalam analysis sistem menggunakan DFD, si analyser itu akan menganalisis apa aja kegiatan – kegiatan utama dalam sistem itu sendiri. Contoh sistem rental VCD, maka yang akan di cari duluan itu :

  • Pendaftaran Anggota
  • Pencatatan VCD
  • Transaksi

Setelah mencari tahu apa aja kegiatan utama di rental VCD itu terus di buat detil dari setiap kegiatan :

Pendaftaran anggota :

  • Isi biodata
  • Bikin kartu anggota
  • Perpanjangan kartu anggota

Pencatatan VCD

  • Pembelian VCD baru
  • Pencatatan VCD rusak

Transaksi

  • Peminjaman
  • Pengembalian
  • Denda
  • Perpanjangan.

UML (Unified Modeling Language)

Menurut o’om Wiki UML itu standardized general purpose modeling language in the field of software engineering ( bahasa permodelan terstandarisasi dalam hal software engineering) UML merupakan metode analisis yang lebih baru dari DFD dan menurut sebagian orang lebih efektif karena dia Object Oriented Analysis. UML yang di dapuk sebagai Object Oriented Analysis ini lebih menitik beratkan analysisnya di sisi pengguna atau actor/orang – orang di luar sistem yang terlibat dengan sistem.

Apa UML mutlak di perlukan ? jawabnya bisa iya …. Bisa nggak.

Iya, untuk orang yang mau ngembangin software skala menengah sampai besar, yang udah nyangkut hajat hidup orang banyak, yang software itu -nantinya- melibatkan ber-orang – orang di luar sistem.

Nggak,

kalo software yang dibuat itu hanya software kecil – kecilan, nggak lucu juga kali kalo kita bikin software kalkulator mesti pake usecase segala.-_-

kalo (untuk sebagian orang) udah tertanam DFD poreper (just like my teacher’s friend yang DFD holic kalo bisa dibilang).

Kalo dalam analysis DFD kita perlu mencari tahu topic umumnya atau kegiatan – kegiatan utama dari sistem itu, maka UML akan menganalisis object – object yang melakukan kegiatan tersebut (terlibat dalam kegiatan tersebut). Contoh dalam kasus rental VCD :

  • VCD
  • Anggota
  • Petugas

nah dari situ bisa di analisis kegiatan dari masing – masing actor. seperti :

1. VCD, kalo VCD bisa :

  • dipinjam
  • di kembalikan
  • di perpanjang masa pinjamnya
  • di kelompokkan

2. Anggota, bisa melakukan kegiatan

  • meminjam VCD
  • mengembalikan VCD
  • memperpanjang masa pinjam
  • mendaftar sebagai anggota

3. Petugas, petugas itu kerjanya :

  • memperpanjang masa aktif keanggotaan
  • membuat kartu anggota
  • mendata VCD
  • beli VCD buat rental

Ada yang bilang perbedaan antara DFD ma UML tu adalah kalo DFD itu untuk aplikasi yang lebih condong ke database sedang UML itu lebih condong ke pengembangan aplikasinya. kalo menurutku sih nggak. apa UML juga gak memperhatikan aspek databasenya?? toh aplikasi jaman sekarang udah ngobok2 database sampe tingkat ruwet bin ribet.

Dalam UML yang analysis nya di dasarkan pada pendekatan object yang di lakukan adalah menganalisa apa saja yang dilakukan oleh actor dalam kesehariannya dengan sistem yang ada.

sumber :

http://rizky.prihanto.web.id/

http://en.wikipedia.org


Responses

  1. mantab artikelnya….

    • makasihhhh tapi itu juga dari semua sumber yang ada pastinya…….

  2. weww… ^_^

    • ihihihihihiiiiiiiiiiiii …………

  3. wah,, gud artikel nya..
    masalahnya gw lum pernah pake DFD , dan HR ini gw di suruh buat sistem yg gila gedenya.. tapi pake DFD..
    mungkin pas DFD dulu terkenal ,, gw masih SMU or SMP.. wkwkw.. jadi skrng cm bisa UML nya doank..
    But thanks so much.. 😀

    • wow…. berarti nara programmer yahuud donk…
      makasih dah kasih komen ya, saran dan kritik selalu diterima
      ^_____________^

  4. materinya sngat bermanfaat….saya sudah lama mencari2 topik ini…akhirnya saya temukan jg disini….thx bro…..keep sharing…..

    • sama – sama bro .. 🙂

  5. Bantu bgt nii broow, thx y, tapii w lg bljr UML bwt proyek w,referensi w msh krg. Tlog donk ulas ttg UML. 😀

    • Insya Allah nyusul … heheheheeeeeee

  6. btw kalo program vb mending pake uml ato dfd?
    aku jg sekarang lagi bikin TA ni…

    • kalo menurutku sih tergantung sistem yang sedang di kerjakan. 🙂

  7. wew , lumayan lah .
    tapi kalo bisa tolong disertakan contoh program yang sudah jadinya donk. biar ada gambarannya. jadi bisa tahu alur kerjanya gimana.

  8. mo tanya, klo sistem disgnosis osteoporosis input ray pake DFD ap UML y?

  9. makssih infonya:-)
    berkunjung jg ya ke
    http://willloveit.wordpress.com

  10. akhirnya. alhamdulillah aku blom belajar DFD dalem2
    pindah haluan deh ke UMY

    makasih ya infonya

  11. eh UML maksudku
    *mentang2 kuliahnya di UMY 😀

  12. […] wordpresser, kaskus Share this:TwitterFacebookLike this:LikeBe the first to like this post. This entry was […]

  13. Tutorialnya mantab,, sempat nemu yang kayak gini.

  14. sip lanjut


Leave a reply to rezutopia Cancel reply

Categories